Kamis, 28 Juni 2018

Ramuan Obat Herbal Dalam Mengatasi Penyakit Alzheimer


Penyakit Alzheimer adalah suatu kelainan yang ditandai dengan terjadinya penurunan daya ingat, penurunan daya pikir dan berkomunikasi, serta terjadinya perubahan perilaku pada penderita akibat terjadinya gangguan didalam otak yang bersifat progresif atau perlahan-lahan.

Seseorang yang terkena penyakit alzheimer biasanya akan dimulai dari seringnya lupa, baik lupa nama, tempat, peristiwa yang belum lama terjadi maupun mengenaik isi percakapan yang belum lama dibicarakan bersama orang lain.

Dengan berjalannya waktu gejala penyakit alzheimer pun akan semakin berkembang. Mereka akan akan kesulitan dalam merencanakan sesuatu, pikiran yang tidak stabil (bingung), tersesat di tempat yang sudah tidak asing, turunnya suasana hati, kesulitan dalam berbicara. Penyakit alzheimer juga akan membuat penderitannya mengalami perubahan kepribadian, seperti penurut, mudah curiga sampai agresif. Saat penyakit alzheimer ini sudah kronis atau parah, maka biasanya penderita akan mengalami delusi atau pun halusinasi dan mereka tidak mampu melakukan aktivitas apapun tanpa bantuan orang lain. 

Gejala penyakit alzheimer

Gejala penyakit alzheimer dibagi menjadi 3 tahap, yaitu tahap awal, tahap pertengahan dan tahap akhir. Pada tahap awal, gejala penyakit alzheimer umumnya akan penderita akan mengalami penurunan daya ingat. Pada tahap pertengahan, gejala penyakit alzheimer akan lebih serius, yaitu penderita akan mudah lupa terhadap beberapa nama atau pun tempat. Sedangkan pada tahap terakhir, gejala yang dimunculkan akan lebih signifikan dan akan mulai terlihat pada diri maupun perilaku penderita.

Seseorang yang terkena penyakit alzheimer akan memunculkan gejala yang berbeda-beda, sesuai dengan kondisi tubuhnya dan tahapnya. Namun yang pasti setiap gejala akan terus berkembang secara perlahalahan dan dalam waktu beberapa tahun.
Berikut beberapa gejala awal yang kalian pelu ketahui pada seseorang yang terserang penyakit alzheimer. Diantaranya :
  • Lupa akan nama benda dan nama tempat
  • Lupa akan peristiwa-peristiwa yang terjadi walaupun belum lama terjadi
  • Lupa akan hal-hal yang dibicarakan beberapa waktu lalu
  • Terlihat kurang berenergi dan tidak antusias
  • Sering tersesat didaerah yang sudah tidak asing lagi
  • Tidak mau beradaptasi dengan perubahan
  • Kesulitan berbicara atau menyusun kata-kata dalam komunikasi
  • Kesulitan dalam menulis
  • Terlihat seperti orang depresi atau stres
  • Lebih suka berdiam diri dari pada mengobrol atau pun bersosialisasi
  • Lupa akan cara menggunakan suatu benda
  • Mudah berburuk sangka (curiga)
  • Sulit akan membuat suatu keputusan
  • Hilangnya daya tarik terhadap hal yang sebelumnya disukai
  • Sering menaruh benda tidak pada tempatnya, seperti menaruh sikat gigi pada lemari es

Saat seseorang memasuki gejala pertengahan, maka gejalanya pun akan lebih meningkat. Biasanya pada tahap ini penderita memerlukan perhatian khusus dari keluarga, terlebih dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Seperti dalam menggunakan pakaian, mandi, makan ataupun menggunakan toilet.
Berikut beberapa gejala penyakit alzheimer pada tahap pertengahan. Di antaranya :
  • Lupa akan nama keluarga terdekat atau pun teman
  • Disorientasi dan rasa bingung yang meningkat. Seperti penderita tidak mengetahui tempat mereka berada, walaupun tempat tersebut sudah familiar
  • Perilaku impulsif, repetitif atau obsesif
  • Mulai terjadi halusinasi atau delusi
  • Gelisah, frustasi, cemas dan depresi
  • Terganggunya komunikasi
  • Adanya perubahan suasana hati

Nah, setelah seseorang mengalami tahap awal dan tahap pertengahan, seseorang yang terserang penyakit alzheimer akan masuk pada tahap akhir. Saat tahap ini penderita harus benar-benar mendapatkan perhatian khusus dan total, karna pada tahap ini penderita akan merasa sangat tertekan.
berikut beberapa gejala yang akan muncul pada mereka yang terserang penyakit alzheimer pada tahap akhir. Di antaranya :
  • Turunnya daya ingat yang semakin memburuk
  • Terjadinya penyakit infeksi
  • Berat badan menurun secara drastis
  • Tidak mampu lagi beraktivitas sehari-hari tanpa bantuan orang lain
  • Kesulitan menelan makanan
  • Tidak lagi memperdulikan kebersihan dirinya
  • Halusina dan delusi yang semakin memburuk
  • Bahkan tidak menyadari mereka buang air kecil atau pun air besar 

Saat seseorang mengalami gejala-gejala tersebut sebaiknya segeralah melakukan pemeriksaan pada dokter, karena jika tidak maka mungkin saja akan menyebabkan kondisi yang lebih parah lagi.

Diagnosa dokter

Menurut diagnosa dokter, penderita alzheimer umumnya hidup sekitar 8-10 tahun setelah gejala muncul. Namun tidak jarang pula seseorang yang telah didiagnosa alzheimer masih bisa hidup lebih lama lagi. Sebelum menetapkan suatu penyakit, dokter pun harus melakukan beberapa test terlebih dahulu. Seperti menanyakan seputar gejala yang ditimbulkan, riwayat kesehatannya maupun riwayat kesehatan keluargannya, obat yang sering dikonsumsi, dan gaya hidup.
Berikut beberapa test yang harus dilakukan dokter sebelum menetapkan suatu penyakit :
  1. Pemeriksaan normal. Hal yang pertama dilakukan dokter adalah pemeriksaan, dalam hal ini dokter akan menanyakan mengenai gejala-gejala apa saja yang dialami oleh penderita.
  2. Pemeriksaan mental. Pada tahap ini pemeriksaan dilakukan guna mengetahui daya ingat atau pun daya pikir penderita.
  3. Pemeriksaan darah di laboratorium. Pemeriksaan ini diperlukan untuk mengetahui apakah penyakit yang sedang diderita.
  4. Pemindaian otak. Pemindaian otak dilakukan untuk mendeteksi adanya kelainan maupun perubahan didalam otak dan pada tahap ini pula dokter akan memastikan apakah seseorang tersebut menderita penyakit alzheimer atau tidak. Pemindain otak biasanya dilakukan dengan CT scan, MRI, pemeiksaan cairan serebrospinal dan tomografi emisi positron

Penyebab penyakit alzheimer

Sampai saat ini memang belum bisa dipastikan apa yang menyebabkan penyakit alzheimer, namun ada beberapa penelitian yang mengemukakan bahwa di dalam otak penderita penderita terjadi pengendapan protein beta-amyloid dan kekusutan neurofibroil yang menghalangi suplai nutrisi antar sel otak. Dengan berjalannya waktu, beta-amyloid yang mengendap dan neurofibril yang kusut akan merusak dan mematikan sel-sel otak yang pada akhirnya akan menyebabkan ukuran otak menyusut. Nah, saat hal ini terjadi, maka tubuh pun akan mengeluarkan gejala-gejala penyakit alzheimer. salah satunya penurunan daya ingat.
Berikut ini faktor-faktor yang mampu menyebabkan seseorang mengidap penyakit alzheimer. Diantaranya :
  • Usia. penyakit alzheimer biasanya kan muncul pada mereka yang telah memasuki usia 40-65 tahun keatas.
  • Berjenis kelamin wanita
  • Pernah mengalami luka atau pun cedera berat pada bagian kepala
  • Mengidap sindrom down. Sindrom down menyebabkan penumpukan protein beta-amyloid di otak sehingga memicu terjadinya penyakit alzheimer.
  • Mengidap gangguan kognitif ringan. Seseorang yang mengidap gangguan ini biasanya akan memiliki masalah terhadap daya ingatnya dan akan bertambah buruk dengan bertambahnya usia.
  • Turunan/genetik. penyakit alzheimer juga bisa terjadi akibat adanya riwayat penyakit yang sama dari keluarga. hal ini karena penyakit alzheimer merupakan salah satu penyakit yang bisa menurun pada keluarga.

Selain faktor-faktor tersebut, ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko terhapa adanya penyakit alzheimer. Seperi penyakit jantung. Penyakit jantung biasanya terjadi pada mereka yang melakukan kebiasaan buruk, misal merokok, jarang berolah raga, kurang makanan berserat atau pun adanya penyakit tertentu. Seperti menderita kolesterol tinggi, hipertensi, obesitas dan diabetes tipe-2.

Bagaimana cara mencegah penyakit alzheimer ? 

Banyak cara yang bisa dilakukan dalam mencegah penyakit alzheimer, baik dengan cara alami maupun dengan cara medis. seperti :
  • Memperbanyak makanan berserat
  • Berhenti merokok
  • Hindari minuman beralkohol
  • Jika ada suatu penyakit dan sedang dalam proses pengobatan, minumlah obat dengan teratur
  • Jika memiliki berat badan berlebih (obesitas), carilah cara alami dalam menurunkan berat badan.
  • Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin
  • Perbanyak olahraga
Ramuan Obat Herbal Dalam Mencegah Penyakit Alzheimer
 Habbaza Softgel
Rp 120.000,-/Botol
                                   Catatan :
                                                * harga belum termasuk Ongkir
                                                * gratis Ongkir min 2 botol keatas

Habbaza Softgel ramuan obat herbal dari kami. mengapa kami merekomendasikan habbaza softgel ? Karna habbaza softgel merupakan produk herbal alami dengan perpaduan dari habbatussauda atau jinten hitam dan minyak zaitun. Habbatussauda memiliki khasiat yang sangat ampuh dalam membantu proses perawatan berbagai macam penyakit. Selain itu kandungan minyak zaitun juga bisa menambah khasiat dari habbaza softgel sendiri menjadi produk herbal multikhasiat.

Habbaza Softgel juga telah memiliki legalitas resmi dari BPOM RI dengan No reg. POM TR 153384131 serta memiliki sertifikat Halal dari MUI.

Khasiat dari habbaza softgel 

  • Memperkuat sisitem kekebalan tubuh
  • Mencegah penyakit alzheimer
  • Mengatasi penyakit epilepsi
  • Menurunkan kadar kolesterol
  • Menetralkan racun dalam tubuh
  • Membantu proses penyembuhan diabetes
  • Membantu proses penyembuhan insomnia
  • Meningkatkan daya ingat dan konsentrasi 
  • Dan khasiat lainnya

Cara pemesanan habbaza softgel

Untuk kalian yang berminat dan ingin membuktikan khasiat Habbaza Softgel, kalian bisa mengirimkan pesan via SMS atau pun via Whatsapp dengan format pemesanan dibawah ini :
Catatan :
  • Format diatas Merupakan format yang dapat memudahkan proses pengiriman
  • Pengiriman akan mengunakan jasa pengiriman barang JNE
  • Ongkir pengiriman barang sudah ditentukan oleh JNE
  • Promo Hanya Berlaku Hari ini saja *Besok Kembali normal



Senin, 25 Juni 2018

Ramuan Obat Herbal Untuk Mengatasi Mata Merah

Ramuan Obat Herbal Untuk Mengatasi Mata Merah

Mata merupakan salah satu panca indra yang sangat penting dalam kehidupan. Dengan mata yang sehat, maka akan membantu kita dalam beraktivitas sehari-hari. Namun bagaimana jadinya jika mata mengalami masalah? Tentu akan mengganggu kita bukan? Contohnya saat mata mengalami gangguan dimana mata menjadi merah. Saat mata merah sudah pasti aktivitas pun sedikit mengalami kendala dan akan menyebabkan rasa kurang percaya diri pada penderitannya. Lalu apa yang menyebabkan mata menjadi merah ? Bagaimana cara mengatasinya?


Mata merah atau dalam istilah medis disebut dengan Konjungtivitis  merupakan suatu kondisi dimana terjadinya peradangan atau infeksi lapisan transparan yang terletak pada bagian dalam kelopak mata dan pada bagian yang menutupi mata. Sehingga bagian putih mata mengalami perubahan warna. saat mata merah, maka biasanya akan terasa perih juga mata berair.

Saat jaringan pada mata mengalami reaksi terhadap suatu batasan yang luas dari bakteri atau pun virus dan menyebabkan alergi, iritasi, dan agen-agen racun yang mendasar dalam tubuh. Bakteri atau virus ini bisa terjadi pada siapa saja dan pada usia berapa saja, namun bakteri ini biasanya akan menyerang pada mereka yang mengalami kesulitan tidur atau pun sering bermain pada lingkungan yang berdebu.

Penyebab Mata Merah
Banyak hal yang bisa menyebabkan mata menjadi merah dan tidak jarang pula orang menganggap mata merah ini adalah suatu penyakit atau kondisi yang sepele. Namun penyebab merah bisa kita bedakan menjadi 2 jenis, yaitu mata merah yang disebabkan oleh virus dan mata merah yang disebabkan oleh bakteri.

1. Mata merah yang disebabkan oleh virus
Penyebab utama terjadinya mata merah adalah karena adanya infeksi virus. Saat mata merah disebabkan oleh adanya infeksi virus, maka akan lebih banyak dihubungkan dengan pengeluaran cairan yang tidak berwarna hijau atau kuning. Saat mata merah disebabkan oleh virus, maka biasanya akan memicu munculnya beberapa gejala, seperti: influensa (kondisi hidung yang tersumbat dan ingusan), kelopak mata mengalami kebengkakan dan terkadang saat mata melihat pada sinar-sinar yang terang akan menyebabkan rasa sakit.
Saat mata merah disebabkan oleh virus, maka disarankan agar segera menemui dokter mata, karna bisa jadi mata merah ini terjadi akibat adanya infeksi pada kornea (bagian inti dari depan bola mata). Mata merah jenis ini pun bisa sangat mudah dalam penularannya.

2. Mata merah yang disebabkan oleh bakteri
Bakteri yang paling umum terjadi dalam menyebabkan mata merah adalah bakteri staphylococci, pneumococci dan streptococci. Saat mata merah jenis ini, biasanya akan memicu munculnya beberapa gejala. Seperti sakit mata, bengkak, kemerahan, suatu junlah kotoran yang sedang sampai besar (biasanya berwarna hijau atau kuning).

Cara Mengatasi Mata Merah Secara Alami
Ada banyak cara yang bisa kita lakukan dalam mengatasi mata merah. Berikut cara-cara alami yang bisa kalian lakukan saat mata merah, antara lain :
  • Menggunakan air mawar
Cara pertama yang bisa kita lakukan dalam mengatasi mata merah adalah dengan menggunakan air mawar. Air mawar berkhasiat dalam memberikan rasa nyaman pada mata merah. Kita hanya perlu mencuci muka dengan menggunakan air rendaman bunga mawar. saat kita mencuci muka dengan air mawar, maka akan menyebabkan rasa dingin yang berfungsi dalam mencegah terjadinya iritasi yang lebih parah.
  • Mentimun
Sudah rahasia umum, bahwa mentimun sangat baik untuk kesehatan mata. sudah banyak orang menggunakan mentimun sebagai salah satu obat herbal alami dalam menjaga kesehatan mata. mentimun mampu memberikan rasa kenyamanan pada mata, salah satunya saat mata merah. Caranya cukup mudah, kita hanya perlu meletakan irisan mentipun pada mata yang terlah tertutup.
  • Kentang
kentang merupakan salah satu jenis tanaman yang termasuk kedalam jenis umbi-umbian, kentang juga bisa dijadikan sebagai makanan pokok pengganti beras. hal ini karena kandungan karbohidratnya yang tinggi. namun selain memiliki karbohidrat yang tinggi, kentang juga memiliki sifat pendingin. dimana sifat tersebut mampu merilekskan otot-otot mata terutama saat mata merah. caranya pun sama seperti mentimun, kita hanya perlu mengiris tipis kentang dan meletakannya pada mata.
  • Menggunakan air hangat
Cara selanjutnya dalam mengatasi mata merah adalah dengan menggunakan air hangat. air hangat membantu menghilangkan kotoran yang ada pada mata akibat belekan dan mampu meredakan rasa gatal pada mata merah. caranya pun sama dengan air mawar, kita hanya perlu mencuci muka (khususnya pada bagian mata) dengan menggunakan air hangat. pastikan air tidak terlalu panas, karna jika air terlalu panas maka akan memperparah iritasi pada mata.
  • Daun sirih
siapa yang tidak mengenal daun yang satu ini ? Ya, daun sirih. Daun sirih banyak kandungan yang baik untuk menjaga kesehatan, seperti minyak atsiri, estragol, caryophyllen, tanin, fenil propana dan lainnya yang mampu mengatasi mata merah dan juga iritasi pada mata. caranya pun cukup mudah, kita hanya perlu merebus beberapa lembar daun sirih kemudian gunakan air rebusan sebagai  air mencuci muka. Gunakan saat air sudah dingin.
  • Bawang putih
Siapa yang tidak mengenal bawang putih? tentu semua orang mengenalnya bukan? bawang putih atau yang memiliki nama ilmiah allium sativum ini adalah salah satu bumbu dapur yang memiliki aroma yang khas. namun selain sebagai bumbu dapur, bawang putih juga memiliki khasoiat lain yang baik untuk kesehatan.salah satunya dalam mengatasi mata merah. bawang putih mengandung minyak atsiri yang bersifat anti-inflamasi dan anti peradangan. dimana kandungan tersebut efekstif dalam mengasi mata merah.
Caranya pun cukup mudah, kita hanya perlu memotong bawang putih menjadi 2 bagian kemudian dioleskan pada kelopak mata seperti ketika kita menggunakan eye liner. memang bawang putih memiliki rasa perih saat diletakan pada area mata, namun secara perlahan rasa perih pun akan hilang dengan sendirinya.
  • Kunyit
Cara alami terakhir yang kita bisa lakukan dalam mengatasi mata merah adalah dengan menggunakan kunyit. kunyit memiliki sifat anti inflamasi dan anti bakteri, dimana kandungan tersebut mampu mengatasi rasa gatal dan mengatasi bengkat mata yang disebabkan oleh mata merah. caranya pun cukup mudah, kita hanya perlu merendam beberapa potong kunyit pada air hangat (kurang lebih 10 menit) lalu setelah dingin, air rendaman kunyit bisa kita gunakan sebagai obat tetes alami dalam meredakan mata merah.

Itulah beberapa cara alami yang kelaian bisa lakukan saat mata merah. saat mata kembali normal dan sehat, disarankan agar rajin-rajin dalam menjaga kesehatan mata dan sebisa mungkin hindari hal-hal yang bisa menyebabkan masalah atau gangguan pada mata. Namun sebaliknya saat mata tidak kunjung membaik, segeralah periksakan pada dokter spesialis mata.